DUKUNGAN TEMAN SEBAYA UNTUK MENGATASI KOPING TIDAK EFEKTIF PADA SANTRI KORBAN BULLYING
DOI:
https://doi.org/10.64314/jikka.v4i2.270Kata Kunci:
Dukungan teman sebaya, koping tidak efektif, bullying, santriAbstrak
Latar Belakang: Bullying merupakan bentuk kekerasan yang berdampak pada kerusakan psikologis dan fisik. Korban, terutama pada santri di pesantren, sering kali mengembangkan mekanisme koping yang tidak efektif, seperti menarik diri, rendah diri, hingga menyakiti diri sendiri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dukungan teman sebaya dalam mengatasi koping tidak efektif pada santri korban bullying. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif terhadap dua santri perempuan berusia 14 dan 15 tahun yang menjadi korban bullying. Intervensi dukungan teman sebaya dilakukan selama tiga hari melalui sesi terstruktur menggunakan SOP kelompok dari PPNI dan pemantauan. Hasil: Evaluasi menunjukkan peningkatan status koping kedua subjek, termasuk peningkatan partisipasi sosial, ekspresi emosional, dan kepercayaan diri. Dukungan teman sebaya membantu mengurangi rasa kesepian dan menciptakan lingkungan yang aman bagi korban untuk mengekspresikan diri. Kesimpulan: Dukungan teman sebaya efektif dalam meningkatkan mekanisme koping pada korban bullying dan menciptakan lingkungan sosial yang suportif. Kata kunci: Dukungan teman sebaya, koping tidak efektif, bullying, santri.Referensi
Akasyah. 2018. “Determinasi Ketahanan Psikologis Remaja Korban Bullying Dengan Pendekatan Model Adaptasi Stuart.” Tesis. Surabaya; Universitas Airlangga.
Arfah, M. 2023. “Perundungan Di Pesantren : Fenomena Sosial Pada Pendidikan Islam ( Studi Pada Pesantren Ulul Albab Tarakan )” 12 (2): 234–52.
Azahra, M. 2019. “Gambaran Mekanisme Koping Pada Remaja Smp Dengan Riwayat Bullying.” Repository.Umy.Ac.Id. http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/28910/NASKAH PUBLIKASI.pdf?sequence=11%5C&isAllowed=y.
Erina, Agisyaputri, Nadhirah Nadia Aulia, and Saripah Ipah. 2023. “Identifikasi Fenomena Perilaku Bullying Pada Remaja.” Jurnal Bimbingan Dan Konseling 3: 19–30. https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/201/152.
KPAI. 2023. “KPAI Catat 2.355 Kasus Kekerasan Di Sektor Pendidikan Dari Januari-Agustus 2023.” https://mediaindonesia.com/humaniora/619770/kpai-catat-2355-kasus-kekerasan-di-sektor-pendidikan-dari-januari-agustus-2023.
Masruroh, Alfiah Ni’matul, Laily Isroin, and Siti Munawaroh. 2020. “Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Mekanisme Koping Stres Pada Remaja Di Pondok Pesantren Kh Syamsuddin Durisawo Ponorogo.” Health Sciences Journal 4 (2): 63. https://doi.org/10.24269/hsj.v4i2.51.
Muadi, Sekolah Tinggi, Ilmu Kesehatan, and Mahardika Cirebon. 2023. “Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ar-Ridwan Kabupaten Cirebon.” Blantika Multidicplinary 1 (3): 274–81.
Nashiruddin, A. 2019. “Fenomena Bullying Di Pondok Pesantren Al-Hikmah KajenPati.7(2),81–99.Https://Journal.Iainkudus.Ac.Id/Index.Php/Quality/Article/View/6295.”
Pakpahan, Ipa Angraini, Dila Ayunabilla, Resty Aura Febia, Alma, & Ilham Habibi, M. 2024. “Dampak Bullying Terhadap Kesehatan Mental. Jurnal Mahasiswa Bk An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 10. Https://Ojs.Uniska-Bjm.Ac.Id/Index.Php/An-Nur.”
PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi Dan Indikator Diagnostik (1 Ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Tindakan Keperawatan (1 Ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi Dan Kriteria Hasil Keperawatan (1 Ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. 2021. “Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan.” DPP PPNI.
Purnaningtias, Fianolita, Nuril Aika, Moh. Salman Al farisi, Ahmad Sucipto, and Zherin Mei Biana Putri. 2020. “Analisis Peran Pendidikan Moral Untuk Mengurangi Aksi Bully Di Sekolah Dasar.” Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar 4 (1): 42–49. https://doi.org/10.36379/autentik.v4i1.51.
Putri Hesti dkk. 2023. “Hubungan Antara Peran Kelompok Teman Sebaya Dengan Perilaku Bullying (Korban) Pada Remaja The Correlation Between The Role Of Peer Group And Bullying Behavior (Victims) In Teenagers” 05: 263–71.
Saida, Rina Elfi. 2024. “Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Diri Remaja. Diakses Pada Tanggal 12 Januari 2025 Dari Https://Psikologi.Uin-Malang.Ac.Id/2024/05/05/Pengaruh-Teman-Sebaya-Terhadap-Diri-Remaja.”
Sakdiyah, dkk. 2020. “Resiliensi Kejadian Dan Kejadian Bullying Pada Remaja SMP Di Demak.” Nursing Journal 1:2.
Syehifi, Ahmad, Eka Noviana Nasriyanto, and J Cici. 2024. “Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Hubungan Teman Sebaya Terhadap Tingkat Stress Pada Remaja” 2: 318–22.
United Nations Children’s Fund (UNICEF). 2021. “Hundreds of Children and Young People Call for Kindness and an End to Bullying.” UNICEF Indonesia.
Wijaya, Jurnal Ilmiah. 2023. “Sebaya Dengan Jenis Perilaku Bullying Menurut Fataruba , Berdasarkan Survey Yang Dilakukan Oleh Global Student Based Health Survey (GSHS) Bahwa Di Indonesia Masih Terus Terjadi Dikalangan Peserta Menempatkan Indonesia Di Posisi Kedua Setelah Jepang Seba” 15.
Yunalia, E. M., & Etika, A. N. n.d. “Remaja Dan Konformitas Teman Sebaya.” In Ahlimedia Press, 1–60
.png)
