Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA) https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA <p style="text-align: justify;"><b>jurnal Ilmiah Kesehatan dan Keperawatan Alkautsar</b> adalah jurnal ilmiah yang berfokus pada hasil penelitian, penelusuran literatur dan study kasus dari disiplin ilmu kesehatan diantaranya sains, keperawatan, kebidanan, kedokteran, farmasi, kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian ataupun penelusuran literatur kepada masyarakat mengenai perkembangan kesehatan berdasar tinjauan ilmiah (evidence-based)</p> <br> id-ID trisuraningwulandari@alkautsar.ac.id (Tri Suraning Wulandari) retnolusmiati@akperalkautsar.sc.id (Retno Lusmiati Anisah) Rab, 15 Peb 2023 00:00:00 +0700 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN DENGAN LUKA KRONIK YANG MELAKUKAN PERAWATAN LUKA DI KLINIK LUKA https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/63 <p>Luka kronis adalah satu kondisi kesehatan pasien yang dapat diderita selama beberapa bulan sampai menahun karena mengalami proses penyembuhan luka yang lambat. Luka kronik tersering adalah luka kaki yang terjadi akibat diabetes mellitus atau sering disebut ulkus diabetikum. Hal itu disebabkan karena mengalami gangguan neuropati perifer dan gangguan pembuluh darah tepi yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang. <strong>Tujuan: </strong>memberi gambaran bagaimana kualitas hidup pasien yang melakukan perawatan luka di klinik luka. Jenis penelitian deskriptif&nbsp; dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total samping sebanyak 37 responden. Waktu penelitian pada 18 Juli-13 Agustus 2022. Kuesioner penelitian ini menggunakan <em>World Health Organization Quality of Life</em><em> (WHOQoL). </em>Analisa data&nbsp; univariate menggunakan SPSS 23. <strong>Hasil:</strong> kualitas hidup pasien luka kronik yang melakukan perawatan luka&nbsp; berada pada kategori baik, rentang nilai 61-80 atau nilai mean diperoleh 2,74. Domain fisik nilai <em>mean</em> 2,98, domain psikologis nilai <em>mean</em> 2,59, domain hubungan sosial dengan nilai <em>mean</em> 2,95 dan&nbsp; domain lingkungan nilai <em>mean</em> 2,59.&nbsp; Kesimpulannya bahwa kualitas hidup responden sebagian besar baik dari segi fisik, sedangkan hubungan sosial lebih tinggi nilainya dibanding psikologi dan lingkungan. Petugas kesehatan berperan penting melakukan promosi kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien luka kronik dari baik menjadi sangat baik.</p> Tri Suraning Wulandari, Ratna Kurniawati, Aditya Sukma P, Indaryati Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA) https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/63 Rab, 15 Peb 2023 00:00:00 +0700 GAMBARAN DISMINOREA PADA REMAJA PUTRI DI DESA DEMAKAN KABUPATEN SUKOHARJO https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/64 <p><strong>Latar Belakang</strong>&nbsp;: <em>Disminorea </em>atau nyeri haid merupakan masalah umum yang terjadi pada hampir seuruh wanita usia reproduksi di dunia. <em>disminore </em>merupakan nyeri perut yang berasal dari kram rahim yang terjadi selama haid yang berbentuk kekakuan atau kejang bagian bawah perut. <em>disminorea</em>&nbsp;sangat merugikan bagi penderita, maka perlu upaya untuk mengatasinya. <strong>Tujuan</strong>&nbsp;: Menggambarkan<em>&nbsp;disminorea</em>&nbsp;pada remaja putri di Desa Demakan Kabupaten Sukoharjo. <strong>Metode </strong>: metode penelitian ini <em>descriptive survay</em>. Sempel pada penelitian ini adalah &nbsp;57 responden yang diperoleh dengan teknik <em>purposive sampling.</em>&nbsp;Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dengan memberikan kuisioner NRS (<em>Numeric Ratting Scale</em>) kepada responden<strong>. Hasil </strong>: hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki usia 13 tahun sebanyak 23 responden (40,4). Tingkat <em>disminorea</em>&nbsp;menunjukkan bahwa mayoritas remaja putri mengalami<em>&nbsp;disminorea</em>&nbsp;tingkat nyeri ringan sebanyak 27 (47,4 %).&nbsp;<strong>Kesimpulan</strong>&nbsp;: <em>Disminorea</em>&nbsp;pada remaja paling banyak mengalami tingkat nyeri ringan. &nbsp;Sehingga remaja putri diharapkan untuk dapat menambah pengetahuan terkait dengan<em>&nbsp;disminorea</em>&nbsp;dan cara penanganannya.</p> Widiya Putriana Dewi, Erika Dewi Noorratri Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA) https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/64 Rab, 15 Peb 2023 00:00:00 +0700 KOMPRES PANAS UNTUK MENURUNKAN SKALA NYERI DAN PEMBENGKAKAN PAYUDARA (BREAST ENGORGEMENT) PADA IBU MENYUSUI https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/65 <p><strong>Latar belakang:</strong>&nbsp;Pembengkakan payudara (<em>Breast engorgmenet) </em>merupakan penyempitan &nbsp;duktus laktiferus akibat peningkatan aliran vena dan limfe dipengaruhi &nbsp;ketidakefektifan pengosongan air susu. <em>Breast engorgement</em>&nbsp;terjadi pada 0-6 bulan pertama ibu menyusui. Gejalanya seperti nyeri, kemerahan, keras dan tegang pada payudara. Kompres panas dapat dilakukan sebagai penatalaksaan non farmakologis pada <em>breast engorgment</em>.<strong>Tujuan: </strong>Memberikan penatalaksanaan Asuhan Keperawatan nyeri akut akibat pembengkakan payudara <em>(breast engorgment</em>) pada ibu menyusui. <strong>Metode:</strong>&nbsp;Teknik pengumpulan data menggunakan dua responden, untuk menentukan skala nyeri dan skala pembengkakan payudara. Penerapan kompres panas dilakukan 3x dalam 3 hari selama 10-15 menit. Setiap hari responden dikaji nyeri menggunakan skala VAS (<em>Visual analog scale) </em>dan skala pembengkakan payudara SPES (<em>Six Point Engogorgment Scale</em>). <strong>Hasil: </strong>Kedua responden mengalami penurunan skala derajat pembengkakan payudara, nilai SPES&nbsp;responden 1,&nbsp;skala 5 (<em>breast engorgment</em>&nbsp;sedang) menjadi skala 1 (<em>breast engorgment</em>&nbsp;ringan) dan responden 2,&nbsp;dari skala 5 (<em>breast engorgment</em>&nbsp;sedang) menjadi skala 2 (<em>breast engorgment</em>&nbsp;ringan). Terjadi penurunan skala nyeri, pada responden 1 skala nyeri 6 menjadi skala 1 sedangkan &nbsp;responden 2 dari skala nyeri 5 turun menjadi skala 2. <strong>Kesimpulan: &nbsp;</strong>kompres panas dapat dilakukan sebagai teknik nonfarmakologi untuk menurunkan skala nyeri akibat pembengkakan payudara (<em>breast engorgement</em>).</p> Niken Dea Pramesthi, Ratna Kurniawati Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA) https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/65 Rab, 15 Peb 2023 00:00:00 +0700 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN SAAT KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMIN II KABUPATEN GUNUNGKIDUL https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/66 <p><strong>Latar belakang: </strong>Kehamilan adalah masa dimana seorang wanita membawa embrio fetus didalam tubuhnya. Pengetahuan perawatan kehamilan adalah bentuk pemahaman ibu hamil dalam melakukan perawatan kehamilan. Perawatan pada kehamilan merupakan salah satu program berkelanjutan selama masa kehamilan, persalinan, sampai kelahiran, serta nifas yang terdiri atas skrining, edukasi, deteksi dini, pengobatan, cara mencegah, serta rehabilitas supaya dapat memberikan rasa nyaman serta aman, sehingga ibu bisa merawat bayinya dengan baik. Maka dari itu, perawatan kehamilan diperlukan pengetahuan, karena seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan akan mempraktikan perilaku sehat dalam dirinya. <strong>Tujuan:</strong>&nbsp;Menggambarkan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang perawatan saat kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Semin II Kabupaten Gunungkidul. <strong>Metode: </strong>Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif metode pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi sebanyak 73 ibu hamil dengan sampel 42 yang dihitung menggunakan rumus slovin. Analisa data dalam penelitian ini yaitu analisa univariat. <strong>Hasil: </strong>distribusi frekuensi pengetahuan ibu hamil tentang perawatan saat kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Semin II Kabupaten Gunungkidul diperoleh hasil, 88.1% dalam kategori baik, 7.1% dalam kategori cukup, dan 4.8% dalam kategori kurang. <strong>Kesimpulan: </strong>Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang perawatan saat kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Semin II Kabupaten Gunungkidul tergolong baik.</p> Septiana Dwi Yanti, Anjar Nurrohmah Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA) https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/66 Rab, 15 Peb 2023 00:00:00 +0700 EFEKTIFITAS PEMBERIAN REBUSAN DAUN PEGAGAN TERHADAP RESIKO PERFUSI CEREBRALTIDAK EFEKTIF PADA HIPERTENSI https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/67 <p><strong>Latar belakang:</strong><strong>&nbsp;</strong>Hipertensi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah tinggi (tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg). Hipertensi disebut juga s<em>illent killer</em>&nbsp;karena dapat menyebabkan kematian secara mendadak kepada penderitanya. Hipertensi mengakibatkan pembuluh darah arteri tidak mengembang sempurna karena terjadi kekakuan sehingga aliran darah terhambat. Akibatnya, muncul masalah keperawatan resiko perfusi <em>cerebral</em>&nbsp;tidak efektif. <strong>Tujuan: </strong>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek mengkonsumsi rebusan daun pegagan pada klien hipertensi dengan masalah keperawatan resiko perfusi <em>cerebral </em>tidak efektif. <strong>Metode: </strong>Data didapatkan dari observasi melalui metode partisipatif, tindakan dan wawancara. Subjek penelitian studi kasus ini menggunakan 2 orang klien yang mengalami penyakit hipertensi dengan resiko perfusi cerebral tidak efektif. <strong>Hasil: </strong>Hasil analisa yang didapatkan bahwa terdapat perbedaan tekanan darah responden setelah dan sebelum dilakukan intervensi yaitu tekanan darah sistolik membaik 100%, tekanan darah diastolik membaik 100% dan tekanan darah rata-rata membaik 100%. <strong>Kesimpulan:</strong>&nbsp;terdapat pengaruh pemberian air rebusan daun pegagan terhadap penderita hipertensi dengan masalah keperawatan resiko perfusi <em>cerebral</em>&nbsp;tidak efektif yang semula kurang dan sedang menjadi baik.</p> Dewi Fatia Pratiwi, Tri Suraning Wulandari Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA) https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/67 Rab, 15 Peb 2023 00:00:00 +0700 PENGETAHUAN TENTANG MENARCHE DENGAN SIKAP REMAJA DALAM MENGHADAPI MENARCHE https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/68 <p><strong>Latar Belakang. </strong>Perubahan yang terjadi pada saat menstruasi pertama (<em>menarche</em>) membutuhkan kesiapan mental yang baik perlu didukung dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Untuk mengatasi kekhawatiran dan ketidak pahaman tentang perubahan yang terjadi pada remaja perlu adanya pengetahuan yang baik, berdasarkan studi pendahuluan terhadap 48 siswi yang belum menstruasi di SMK Muhammadiyah Temanggung tentang pengetahuan tentang <em>menarche </em>didapatkan 38 siswi (79%) pada kategori baik dan 10 siswi (21%) pada kategori cukup dan sikap terdapat 42 siswi (87,5%) menyatakan siap, 6 siswi (12,5%) menyatakan tidak siap. Penelitian dilakukan di SMK Muhammadiyah Temanggung karena memiliki jumlah lebih banyak dibandingkan SMK NU Kedu, hal ini memudahkan peneliti dalam pemilihan SMK yang akan dijadikan lokasi penelitian. <strong>Tujuan Penelitian. </strong>Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang <em>menarche </em>dengan sikap remaja dalam menghadapi <em>menarche </em>di SMK Muhammadiyah Temanggung. <strong>Metode Penelitian. </strong>Menggunakan <em>survey analitik </em>dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Teknik sampling <em>totalsampling,</em>subjek penelitian 48 siswi yang belum mendapatkan menstruasi, alat ukur pada kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat, uji statistik yang digunakan yaitu <em>chi-square </em>(𝑥2). <strong>Hasil Penelitian. </strong>Menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara Pengetahuan Tentang <em>Menarche </em>dengan Sikap Remaja Dalam Menghadapi <em>Menarche </em>dengan hasil siswi berpengetahuan baik 44 responden (91.7%), siswi berpengetahuan cukup 4 responden (8.3%), dan sikap siswi yang menyatakan sangat baik sebanyak 37 responden (77.1%), baik sebanyak 11 responden (22.9%) dengan <em>p-value </em>0,010&lt;0,05 dan 𝑥2 hitung= 6.701&gt;𝑥2 tabel = 0.361. <strong>Kesimpulan.</strong>Terdapat hubungan antara Pengetahuan Tentang <em>Menarche </em>Dengan Sikap Remaja Dalam Menghadapi <em>Menarche </em>Di SMK Muhammadiyah Temanggung</p> Nur Gilang Fitriana, Tri Suraning Wulandari, Parmilah Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA) https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/68 Rab, 15 Peb 2023 00:00:00 +0700 LITERATURE REVIEW PENERAPAN METODE WATER TEPID SPONGE UNTUK MENGATASI MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMI PADA PASIEN TYPHOID https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/69 <p><strong>Latar Belakang</strong>: Demam <em>typhoid </em>merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri <em>Salmonella enterica </em>khususnya turunan <em>Salmonella typhi. Salmonella typhi </em>yang dibawa oleh manusia yang terinfeksi di dalam saluran darah dan saluran pencernaan yang menyebar ke orang lain melalui makanan dan air minum yang terkontaminasi dengan kotoran yang terinfeksi. Gejalanya berupa demam berangsur naik, terutama sore dan malam hari. Dengan keluhan dan gejala demam, nyeri otot, nyeri kepala. Demam disebabkan karena <em>salmonella typhi </em>dan endotoksinnya merangsang sintesis dan pelepasan zat pirogen oleh leukosit pada jaringan yang meradang sehingga timbul demam. Teknik non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi kenaikan suhu tubuh pada pasien demam adalah dengan memberikan tindakan <em>water tepid sponge</em>. <strong>Tujuan</strong>: Menyediakan basis teori untuk penelitian tentang upaya penyelesaian masalah keperawatan hipertermi melalui <em>water tepid sponge </em>pada pasien <em>typhoid</em>. <strong>Metodolog</strong>i: Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka (<em>Literature review</em>), database yang digunakan Google scholar, Garuda Garba dan PubMed Rujukan Digital dengan pembatasan waktu 7 tahun terakhir. <strong>Hasil </strong>: Dari penerapan <em>water tepid sponge </em>pada penderita demam typhoid menunjukan adanya penurunan suhu. <strong>Kesimpulan</strong>: Pemberian kompres <em>water tepid sponge </em>berpengaruh terhadap penurunan suhu tubuh.</p> Risa Yuniawati, Tri Suraning Wulandari, Parmilah Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA) https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/69 Rab, 15 Peb 2023 00:00:00 +0700 LITERATURE REVIEW : PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI POST OPERASI https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/70 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Post operasi merupakan masa setelah dilakukan pembedahan. Pada umumnya pasien post pembedahan akan mengalami keluhan nyeri pada skala ringan sampai berat, jika nyeri tidak ditangani dengan benar dapat mengganggu aktifitas pasien. Intervensi untuk mengurangi nyeri terdiri dari tindakan farmakologi (terapi <em>analgesic</em>) dan nonfarmakologi. Salah satu tindakan nonfarmakologi yang dapat mengurangi nyeri adalah kompres hangat. <strong>Tujuan: </strong>telaah <em>literature review </em>ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tindakan kompres hangat terhadap nyeri akut pasien post operasi. <strong>Metodologi: </strong>penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka (systematic <em>literature review</em>)<em>, </em>pencarian dengan <em>electronic data base. </em>Kriteria inklusi yang digunakan yaitu artikel dengan pasien <em>post </em>operasi yang mengalami nyeri ringan, sedang, berat dapat diakses <em>full text. </em>Tahun jurnal yang digunakan dibatasi 2013-2020. <strong>Hasil </strong>: berdasarkan telaah literatur pada 4 jurnal ditemukan ada penurunan nyeri pada responden setelah dilakukan kompres hangat. Kompres hangat mampu mengurangi spasme otot dan memberikan rasa nyaman pada pasien. <strong>Kesimpulan: </strong>dapat disimpulkan pemberian kompres hangat berpengaruh terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi.</p> Rizky Eka Yuniarti, Tri Suraning Wulandari, Parmilah Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA) https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/70 Rab, 15 Peb 2023 00:00:00 +0700