Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA)
https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA
<p style="text-align: justify;"><b>jurnal Ilmiah Kesehatan dan Keperawatan Alkautsar</b> adalah jurnal ilmiah yang berfokus pada hasil penelitian, penelusuran literatur dan study kasus dari disiplin ilmu kesehatan diantaranya sains, keperawatan, kebidanan, kedokteran, farmasi, kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian ataupun penelusuran literatur kepada masyarakat mengenai perkembangan kesehatan berdasar tinjauan ilmiah (evidence-based)</p> <br>AKPER ALKAUTSAR TEMANGGUNGid-IDJurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA)2963-9042UPAYA PENYELESAIAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN STROKE DENGAN TEKNIK LATIHAN PENGUATAN OTOT MENGGENGGAM BOLA KARET
https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/77
<p><strong>Latar belakang</strong>: Stroke adalah keadaan terjadi gangguan fungsi otak disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah. Mengakibatkan kurangnya atau tidak adanya suplai oksigen ke jaringan otak dan menyebabkan kerusakan neurologi. Salah satu dampak penyumbatan pembuluh darah adalah penurunan kemampuan fungsi motorik atau mengalami gangguan mobilitas fisik. Salah satu tanda gejala gangguan mobilitas fisik adalah penurunan kekuatan otot ekstremitas atas. Fungsinya sebagai alat bantu gerak. Apabila penurunana kekuatan otot tidak ditangani maka mengakibatkan fungsi utama ekstremitas atas menjadi tidak bekerja dengan baik dan mobilitas melakukan aktivitas sehari-hari terbatas. Tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan mobilitas fisik adalah dengan latihan penguatan otot terutama pada ekstremitas atas dengan memggenggam bola karet. <strong>Tujuan</strong><strong>:</strong> menguraikan bagaimana tindakan latihan penguatan otot menggenggam bola karet dapat membantu menyelesaikan masalah gangguan mobilitas fisik pasien stroke. <strong>Metode</strong>: Pengumpulan data didapat dari wawancara dan observasi kepada kedua subjek studi kasus yang mengalami stroke dengan gangguan mobilitas fisik dengan nilai kekuatan otot kurang dari sama dengan 3. <strong>Hasil</strong>: setelah dilakukan tindakan latihan penguatan otot menggenggam bola karet selama 2 kali dalam 7 hari terdapat peningkatan kekuatan otot untuk subjek studi kasus 1 dari nilai kekuatan otot 2 menjadi 4 dan subjek studi kasus 2 dari nilai kekuatan otot 1 menjadi 4. <strong>Kesimpulan</strong>: Tindakan latihan menggenggam bola karet dapat dijadikan sebagai salah satu tindakan mengatasi gangguan mobilitas fisik pada stroke.</p>Ainur Lina KusumaningrumTri Suraning WulandariParmilah
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA)
2023-09-012023-09-0122110EFEKTIVITAS PEMBERIAN SEDUHAN BUBUK KAYU MANIS (Cinnamomum zeylanicum C) TERHADAP MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II
https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/83
<p><strong>Latar belakang: </strong>Diabetes Mellitus (DM) tipe II merupakan penyakit gangguan metabolik ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat gangguan insulin ditandai dengan <em>polyuria, polydipsia, polyfagia</em>, penurunan berat badan, lemah/letih, kesemutan, gatal/pruritus, pandangan kabur, gula darah puasa (GDP) > 126 mg/dL dan gula darah sewaktu (GDS) >200 mg/dL. Pemberian seduhan bubuk kayu manis dapat diberikan sebagai penatalaksanaan non farmakologis pada DM tipe II. <strong>Tujuan:</strong> Memberikan gambaran tingkat keefektifan seduhan bubuk kayu manis dalam menurunkan kadar glukosa darah pada penderita DM tipe II. <strong>Metode: </strong>Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus menggunakan dua responden dengan GDP >126 mg/dL. Setiap responden diberikan bubuk kayu manis 3 kali sehari sebanyak 9 gram selama 3 hari. Kadar glukosa darah puasa diperiksa 1 kali sehari pada pagi hari. <strong>Hasil</strong>: Kedua responden mengalami penurunan kadar gula darah puasa, nilai GDP responden 1, 320 mg/dL menjadi 286 mg/dl dan responden 2, dari 294 mg/dL menjadi 264 mg/dL. <strong>Kesimpulan: </strong>Seduhan bubuk kayu manis efektif unruk menurunkan kadar glukosa darah pada penderita DM tipe II.</p>Mar'ah MaskanahParmilah
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA)
2023-09-012023-09-01221117PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN MATERNAL PASCA PERSALINAN PADA IBU POST PARTUM MELALUI EDUKASI SENAM NIFAS
https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/91
<p><strong>Latar belakang:</strong> Selama masa awal post partum, ibu akan mengalami banyak perubahan fisik yang bersifat fisiologis dan banyak memberikan ketidaknyamanan. Menurut <em>World Health Organization</em> (WHO) tahun 2017, terdapat 65% ibu nifas yang belum mengetahui senam nifas. Di indonesia terdapat 4 juta ibu <em>post partum</em> tidak melakukan senam nifas karena kurangnya pengetahuan, dan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika terlalu banyak bergerak. Padahal senam nifas dapat membantu mempercepat proses involusio uteri. <strong>Tujuan:</strong> Memberikan edukasi senam nifas pada ibu post partum yang mengalami defisit pengetahuan kesehatan maternal pasca persalinan. <strong>Metode:</strong> Pengumpulan data menggunakan format pengkajian ibu <em>post partum</em>, pengkajian masalah keperawatan defisit pengetahuan dan kuesioner kesehatan maternal pasca persalinan. Edukasi senam nifas dilakukan selama 3x dalam 3 hari selama 15 menit menggunakan media <em>booklet</em> dan <em>leaflet</em>. Metode edukasi berupa ceramah, tanya jawab dan demonstrasi. <strong>Hasil:</strong> Hasil p<em>ost test</em> menunjukkan bahwa pengetahuan kedua responden meningkat menjadi baik (100%), dari yang semula pengetahuan kurang (16,6% dan 8,3 %). Sehingga tercapainya ekspektasi luaran keperawatan yaitu tingkat pengetahuan kesehatan maternal pasca persalinan meningkat. <strong>Kesimpulan:</strong> Edukasi senam nifas dapat menyelesaikan masalah ibu post partum yang mengalami defisit pengetahuan kesehatan maternal pasca persalinan, sehingga pengetahuan ibu meningkat.</p>Dewi Zahra Zahira QothrunnadaRetno Lusmiati AnisahParmilah
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA)
2023-09-012023-09-01221826Efektifitas pemberian gel aloevera dalam mengatasi masalah gangguan integritas kulit pada penderita skabies
https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/92
<p><strong>Tujuan</strong> : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian <em>gel aloevera </em>untuk penyembuhan gangguan integritas kulit pada skabies. <strong>Metode :</strong> Data didapatkan dari observasi melalui metode partisipatif, tindakan dan wawancara. Subjek penelitian studi kasus ini menggunakan 2 responden yang menderita skabies dengan masalah gangguan integritas kulit. <strong>Hasil</strong> : Hasil analisa yang didapatkan terdapat perbaikan integritas kulit responden sebelun dan setelah dilakukan intervensi yaitu pada responden 1 kerusakan jaringan dan/atau lapisan kulit cukup membaik, nyeri cukup membaik, kemerahan cukup membaik, dan perdarahan membaik. Sedangkan pada responden 2 kerusakan jaringan dan/atau lapisan kulit cukup membaik, nyeri membaik, kemerahan membaik, dan perdarahan membaik. Terdapat perbedaan hasil pada kedua responden dikarenakan pada responden 1 ditemukan lebih banyak lesi dibandingkan responden II.</p>Ngaliyatur Rofi'ahParmilah
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA)
2023-09-012023-09-01222734Relaksasi Otot Progresif Menurunkan Ansietas Pada Mahasiswa Kartu Indonesia Pinter (KIP)
https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/94
<p><strong>Latar belakang :</strong> Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah salah satu program dari pemerintah untuk mengatasi masalah pendidikan terkait putusnya kuliah yang disebabkan oleh kekurangan biaya. Masalah yang dihadapi pada mahasiswa KIP salah satunya ansietas. Ansietas merupakan sebuah rasa ketidaknyamanan karena kebutuhan dasar manusia belum tercukupi secara lengkap yang terjadi pada kalangan semua usia dengan prevalensi yaitu 16%-29%, ansietas ditandai dengan sebuah keadaan emosi yang mudah berubah, jantung berdebar-debar, berkeringat dan sesak nafas, persyaratan KIP yang menjadikan faktor utama mahasiswa mengalami ansietas adalah nilai IPK harus lebih dari 3.0 apabila kurang dari 3.0 secara berturut-turut maka beasiswa akan ditarik oleh pemerintah. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi terjadinya masalah keperawatan ansietas adalah dengan relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif adalah sebuah tindakan dimana otot ditegangkan kemudian dirilekskan, Relaksasi otot progresif mampu memberikan efek yang cukup menenangkan pada penderita ansietas. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran relaksasi otot progresif dapat menurunkan ansietas, khususnya pada mahasiswa KIP. <strong>Metode penelitian</strong><strong> : </strong>Metode penelitian ini adalah studi kasus, data didapatkan dari pengkajian keperawatan (wawancara terstruktur dengan kuesioner, observasi dan pemeriksaan fisik), subjek penelitian ini mengunakan 2 orang klien yang mengalami ansietas sedang. <strong>Hasil studi kasus </strong>: Terdapat penurunan tingkat ansietas, setelah diberikan ROP selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari masing-masing tindakan 15 menit pada responden 1 dan 2. <strong>Kesimpulannya </strong>: Relaksasi otot progresif dapat menurunkan tingkat ansietas pada mahasiswa KIP di Akper Alkautsar Temanggung.</p>Dini SofiyaniRetno Lusmiati AnisahParmilah
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA)
2023-09-012023-09-01223542EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR REBUSAN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN NYERI AKUT PADA GOUT ARTHRITIS
https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/99
<p><strong>Pendahuluan:</strong> Masyarakat pada umumnya mengetahui bahwa gout artritis hanya terjadi pada lansia, namun bisa terjadi pada remaja jika tidak memerhatikan pola makan yang sehat. Gout artritis terjadi saat kadar purin tubuh tidak dalam kisaran normal. <strong>Tujuan Penelitian:</strong> Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian air rebusan seledri pada pasien gout artritis dengan diagnosa keperawatan nyeri akut. <strong>Metode Peneltian:</strong> Dalam studi kasus ini, metode wawancara dan metode observasi digunakan untuk mendapatkan responden nyeri pada pasien gout artritis. <strong>Hasil: </strong>Kadar asam urat dan tingkat nyeri kedua responden mengalami penurunan setelah mengonsumsi rebusan seledri. Kadar asam urat responden 1 dari 8,0 menjadi 4.0 mg/dL menjadi dan responden 2 dari 7,8 menjadi 4.1 mg/dL. Tingkat nyeri kedua responden menurun dari skala 5 menjadi 2. <strong>Kesimpulan: </strong>Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian rebusan seledri efektif untuk menurunkan tingkat nyeri pada penderita gout athritis.</p>Muhammad Izzan HanafiParmilahTri Suraning Wulandari
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA)
2023-09-012023-09-01224354Nasi Beras Merah (Oriza Nivara) Untuk Pengendalian Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus
https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/103
<p><strong>Latar belakang : </strong>Diabetes melitus (DM) ialah penyakit yang menandakan adanya kecenderungan tubuh yang tidakmampu menghasilkan insulin, hormon penghasil gula darah, atau karena kekurangan pasokan insulin yang dihasilkannya. Sehingga, hal ini menyebabkan kadar glukosa meningkat, berarti kadar glukosa darah mencapai kenaikan atau penurunan jumlah jauh dari rata-rata normal, akibatnya hipoglikemia atau hiperglikemia. Stabilitas kadar gula darah merupakan permasalahan kesehatan yang dapat dapat diatasi dengan tindakan konseling nutrisi. Tindakan konseling nutrisi dapat diberikan dengan menginstruksikan makan sebanyak 3 kali sehari selama seminggu menggunakan nasi beras merah (Oriza Nivara). Hal ini karena kandungan beras merah cukup tinggi meliputi lemak, mineral, karbohidrat, protein, serat yang senyawa flavoid berguna untuk antidiabetes sehingga tepat digunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah karena dapat menjadi langkah pencegahan resistansi dan peningkatan sekresi insulin. <strong>Tujuan</strong> penelitian ini guna menganalisa efektifitas pemberian nasi beras merah terhadap penurunan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus. <strong>Metode: </strong>peneliti dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan sampel dilakukan secara acak pada suatu masyarakat dengan cara pengisian kuesioner untuk mendapatkan responden yang sesuai dengan kriteria inklusi studi kasus. Kriteria inklusi responden yang diambil adalah seseorang dengan kadar gula darah>200mg/dL. <strong>Hasil studi kasus </strong>menunjukan adanya penurunan kadar glukosa darah pada Ny.I yang semula 361mg\dL menjadi 262mgdL. Dan pada Ny.S yang semula 388mg/dL menjadi 227mg/dL. <strong>Kesimpulannya </strong>pemberian nasi beras merah dapat mengontrol ketidakstabilan kadar gula darah penderita diabetes melitus.</p>Syafaa Tri OktavianaTri Suraning WulandariParmilah
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA)
2023-09-012023-09-01225563UPAYA PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF (ROP) UNTUK MENGATASI MASALAH ANSIETAS PADA IBU HAMILTRIMESTER III
https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/95
<p><strong>Latar belakang:</strong> Trimester III kehamilan merupakan waktu persiapan fisiologis dan psikologis untuk kelahiran dari perawatan diri. Ketidaknyamanan trimester akhir ini berkaitan dengan pembesaran janin dan uterus yang dapat mempengaruhi kadar hormon <em>kortisol</em> dan <em>melatonin</em> kemudian berdampak pada tingkat stress, sehingga menimbulkan masalah ansietas pada ibu hamil. Ada sekitar 107.000 (28,7%) dari 373.000 ibu hamil trimester III di Indonesia mengalami ansietas dalam menghadapi proses persalinan (Riskesdas, 2018). Terapi Relaksasi Otot Progresif (ROP) dapat dilakukan sebagai penatalaksanaan non farmakologis untuk mengatasi ansietas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas terapi relaksasi otot progresif pada ibu hamil trimester III yang mengalami ansietas. Metode data dalam studi kasus ini didapatkan melalui pengkajian keperawatan (wawancara terstruktur, kuesioner, observasi dan pemeriksaan fisik). Subjek penelitian adalah 2 ibu hamil trimester III yang mengalami masalah ansietas. Hasil penelitian ini adalah setelah diberikan ROP, tingkat ansietas kedua responden mengalami penurunan, pada responden 1 dari skor nilai 23 (ansietas sedang) menjadi skor nilai 16 (ansietas ringan), sedangkan responden 2 dari skor nilai 17 (ansietas ringan) menjadi skor nilai 10 (tidak ada ansietas). <strong>Kesimpulan:</strong> ROP terbukti efektif menurunkan tingkat ansietas pada ibu hamil trimester III.</p>hoiri inayahRetno Lusmiati Anisah
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA)
2023-09-012023-09-01226471UPAYA MENGATASI MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PENDERITA HIPERTENSI MELALUI TERAPI MUSIK MOZART
https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/87
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Hipertensi berarti tekanan darah di dalam pembuluh-pembuluh darah sangat tinggi yang merupakan pengangkut darah dari jantung yang memompa darah keseluruh jaringan dan organ-organ tubuh. Apabila hipertensi tidak terkontrol atau tidak diberi perhatian khusus dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti pada jantung yaitu terjadi infark miokard, jantung koroner, gagal jantung kongestif, bila mengenai otak terjadi stroke, dan bila mengenai ginjal akan terjadi gagal ginjal kronis. Terapi musik adalah salah satu cara untuk mengurangi nyeri menggunakan musik untuk membantu mengubah perilaku, perasaan, atau fisiologis tubuh. <strong>Tujuan:</strong> dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi music <em>mozart</em> pada pasien dengan hipertensi. <strong>Metode</strong><strong>:</strong> Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pada studi kasus ini peneliti mengambil dua orang pasien sebagai responden studi kasus. Data diambil dari data kualitatif partisipan. Analisa data diambil saat berlangsungnya pengumpulan data dan setelah pengumpulan data selesai. <strong>Hasil: </strong>Setelah dilakukan tindakan terapi musik <em>mozart</em>, kedua responden mengalami penurunan skala nyeri dari sedang (skala 3) menjadi menurun (skala 5). <strong>Kesimpulan</strong><strong>:</strong> Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi musik <em>mozart</em> mampu mengatasi nyeri akut pada penderita hipertensi.</p>kinantaka arya fasta dewanggaParmilahTri Suraning Wulandari
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA)
2023-09-012023-09-01227285EDUKASI PERSIAPAN PERSALINAN MENINGKATKAN PENGETAHUAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER KETIGA
https://jurnal.akperalkautsar.ac.id/index.php/JIKKA/article/view/107
<p><strong>Latar belakang: </strong>Kehamilan trimester tiga merupakan masa akhir kehamilan yaitu 28 sampai 40 Minggu dan waktu yang digunakan dalam pesiapan kelahiran bayi serta persiapan menjadi orang tua. Faktor utama AKI (Angka kematian ibu) yaitu ibu yang tidak siap menghadapi persalinan Ketidaksiapan ibu disebabkan kurangnya pengetahuan sehingga diperlukan edukasi untuk meningkatkan kesiapan persalinan. <strong>Tujuan:</strong> Mengetahui keefektifan edukasi kehamilan mengenai persiapan persalinan pada ibu hamil primigravida trimester ketiga. <strong>Metode:</strong> Teknik pengumpulan data dengan metode deskriptif kualitatif menggunakan dua responden ibu hamil primigravida trimester tiga yang mengalami defisit pengetahuan mengenai kehamilan dan persalinan (persiapan persalinan) menggunakan wawancara dengan kuesioner, observasi, dan pemeriksaan fisik. Edukasi kehamilan mengenai persiapan persalinan dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan selama 10-15 menit dengan <em>booklet</em> dan <em>leaflet</em>. <strong>Hasil: </strong>Kedua responden mengalami peningkatan pengetahuan dari yang sebelumnya tingkat pengetahuan kurang menjadi tingkat pengetahuan baik. <strong>Kesimpulan:</strong> Edukasi perawatan kehamilan (persiapan persalinan) efektif dilakukan untuk mengatasi defisit pengetahuan persiapan persalinan.</p> <!--EndFragment-->Lian AidianaRetno Lusmiati AnisahTri Suraning Wulandari
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan Alkautsar (JIKKA)
2023-09-012023-09-01228694