UPAYA MENGATASI DEFISIT PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PERAWATAN STROKE MELALUI EDUKASI PERAWATAN DIRI

Penulis

  • Bella Robbiah Al Adaliyah Iya
  • Tri Suraning Wulandari Akper Alkautasar Temanggung
  • Parmilah Akper Alkautasar Temanggung

DOI:

https://doi.org/10.64314/jikka.v2i2.140

Kata Kunci:

defisit pengetahuan keluarga, edukasi perawatan diri, stroke

Abstrak

Stroke merupakan penyakit akut pada otak yang menjadi penyebab utama kecacatan dan kematian kedua di dunia. Prevalensi stroke meningkat secara signifikan, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Defisit pengetahuan keluarga tentang perawatan stroke menjadi tantangan utama dalam manajemen penyakit ini. Tujuan Tindakan untuk mengatasi kurang pengetahuan adalah dengan edukasi perawatan diri. edukasi perawatan diri mengajarkan pemenuhan kebutuhan perawatan diri. penelitian ini adalah mengeksplorasi upaya edukasi perawatan diri untuk mengatasi defisit pengetahuan keluarga dalam merawat penderita stroke. Metode penelitian menggunakan studi kasus dengan subjek studi kasus 2 keluarga yang merawat pasien stroke di rumah dan mengalami masalah defisit pengetahuan. Hasil penelitian setelah diberikan edukasi perawatan diri tentang stroke, luaran tingkat pengetahuan kedua responden meningkat dengan skala rata-rata antara 4 (cukup meningkat) hingga 5 (meningkat), mengindikasikan terjadinya peningkatan pemahaman setelah pelaksanaan pendidikan kesehatan mengenai perawatan pasien penyakit stroke di rumah melalui pendekatan edukasi perawatan diri. Untuk itu, edukasi perawatan diri dapat menjadi upaya untuk mengatasi defisit pengetahuan keluarga tentang stroke.

Referensi

Andra, S., & Yessie, M. (2013). KMB 1 Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Dewasa Teori Dan Contoh Askep. Yogyakarta: Penerbit Nuha Medika.

Bakri, A., Irwandy, F., & Linggi, E. B. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Pasien Stroke Di Rumah Terhadap Tingkat Pengetahuan Keluarga. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 372–378. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.299

Fadhilah, N., Pangestuti, L., & Ardina, R. (2022). Dukungan Keluarga dan Personal Hygiene pada Pasien Stroke di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu. Healthcare Nursing Jurnal, 4(1).

Falkenberg, H. K., Mathisen, T. S., Ormstad, H., & Eilertsen, G. (2020). “Invisible” visual impairments. A qualitative study of stroke survivors` experience of vision symptoms, health services and impact of visual impairments. BMC Health Services Research, 20(1), 302. https://doi.org/10.1186/s12913-020-05176-8

Feigin, V. L., Norrving, B., & Mensah, G. A. (2017). Global Burden of Stroke. Circulation Research, 120(3). https://doi.org/10.1161/CIRCRESAHA.116.308413

Nurrohmah, L., Windyastuti, E., & Sari, F. S. (2018). Gambaran Dukungan Keluarga Dalam Pemenuhan Personal Hygiene Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Stroke. Eprints.Ukh.Ac.Id, 9, 1–8.

Sukmadinata, N. S. (2020). Metode Penelitian Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018. In Kementrian Kesehatan RI (Vol. 53, Issue 9).

World Health Organization. (2022). World Stroke Day 2022. World Health Organization. https://www.who.int/srilanka/news/detail/29-10-2022-world-stroke-day-2022.

PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik (1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.

PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.

PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-02-01

Terbitan

Bagian

Articles