MENGATASI MASALAH DEFISIT PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU SEHAT : MELALUI EDUKASI KESEHATAN GIGI
DOI:
https://doi.org/10.64314/jikka.v2i2.127Kata Kunci:
Edukasi, Kesehatan gigi, perilaku sehatAbstrak
Latar Belakang : Kesehatan gigi menjadi penunjang tercapainya kesehatan.Diperkirakan 2,5 miliar orang menderita karies gigi yang tidak diobati World Health Organization (WHO) 2022. Anak belum megetahui perawatan gigi dapat mempengaruhi status kesehatan gigi. Tujuan : penelitian ini manfaat edukasi perawatan gigi untuk meningkatkan pengetahuan tentang perawatan gigi, sehingga terbentuk perilaku sehat pada anak dengan karies gigi di MI ELPIST Temanggung tahun 2023. Metode: studi kasus ini menggunakan 2 responden karies gigi yang mengalami defisit pegetahuan tentang kesehatan gigi (1). Data dikumpulkan melalui pengkajian keperawatan (wawancara terstruktur, observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang) untuk mendapatkan masalah keperawatan defisit pegetahuan. Hasil: Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan gigi dalam 3 hari, ke dua responden mengalami penigkatan pegetahuaan tentang perawatan gigi. Selain itu, kedua responden dapat medemonstrasikan cara megosok gigi. Kesimpulan : Dua responden awalnya mengalami defisit pegetahuan tentang perawatan gigi belum megetahui cara mengosk gigi dengan benar. Responden ke-1 belum megetahui cara merawat gigi dan cara megosok gigi dengan tepat nilai (1) menurun, sementara responden ke-2 belum megetahui cara merawat gigi dan cara megosok gigi degan benar. Setelah diberikan pendidikan kesehatan gigi selama 3 hari, tigkat pegetahuan kedua responden megalami penigkatan degan nilai (1) menjadi (5) menigkat. Tigkat pegetahuan menurun menjadi menigkatReferensi
Akmal, Mutaroh, Zeli Inddahaan, Widahawati, and Sekar Sari. 2016. Ensiklopedi Kesehatan. ed. Rose Kusumanigratri. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Amila, Amila, and Eva Kartika Hasibuan. 2020. “Peningkatan Pengetahuan Anak Usia Dini Dalam Perawatan Kesehatan Gigi Dan Mulut.” Jurnal Abdimas Mutiara 1(1): 30–41. http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JAM/article/view/1090.
Balitbangkes Kemenkes RI. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018.
Dewanto, Iwan et al. 2014. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi. Jakarta: KEMENKES RI. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results.
Akmal, Mutaroh, Zeli Inddahaan, Widahawati, and Sekar Sari. 2016. Ensiklopedi Kesehatan. ed. Rose Kusumanigratri. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Amila, Amila, and Eva Kartika Hasibuan. 2020. “Peningkatan Pengetahuan Anak Usia Dini Dalam Perawatan Kesehatan Gigi Dan Mulut.” Jurnal Abdimas Mutiara 1(1): 30–41. http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JAM/article/view/1090.
Balitbangkes Kemenkes RI. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018.
Dewanto, Iwan et al. 2014. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi. Jakarta: KEMENKES RI. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results.
Hidayat, Rachmad. 2016. Kesehatan Gigi Dan Mulut-Apa Yang Sebaiknya Anda Tahu? ed. Putri Cristian. Yogyakarta: CV ANDI OFFSET.
PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi Dan Indikator Diagnostik. 1st ed. Jakarta: DPP PPNI.
Reca, Reca, and Sekar Restuning. 2022. “Pengaruh Edukasi Kesehatan Gigi Terhadap Pengetahuan Anak Di SDN 12 Kota Banda Aceh.” Jurnal Riset Kesehatan Poltekes Depkes Bandung 14(1): 215–21.
Saidah, Ayu, and Khoiriyah Isni. 2022. “Pengaruh Edukasi Kesehatan Mulut Dan Gigi Terhadp Tingkat Pengetahuan Anak Di Kelurahanwinaangun, Yokyakarta.” Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) 5(2): 205–10.
Soesilawati, Pratiwi. 2020. Imonogenetik Karies Gigi. Surabaya: Airlangga Univercity Press.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2020. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sutanti, Viranda. 2021. Kariologi Dan Manajemen Karies. Malang: UB Press.
World Health Organization. 2022. “Launch of the Global Oral Health Status Report.” WHO. https://www.who.int/news-room/events/detail/2022/11/18/default-calendar/launch-of-the-who-global-oral-health-status-report (October 31, 2022).
.png)
