EFEKTIFITAS AIR REBUSAN JAHE (Zingiber Officinale) UNTUK MENGATASI NAUSEA PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 YANG MENGALAMI Emesis Gravidarum

Penulis

  • Muhara TMD Akper Alkautsar
  • Tri Suraning Wulandari Akper Alkautasar Temanggung
  • Parmilah Akper Alkautasar Temanggung

DOI:

https://doi.org/10.64314/jikka.v2i2.101

Kata Kunci:

emesis gravidarum, jahe, ibu hamil trimester 1

Abstrak

Latar belakang: Emesis gravidarum merupakan gejala yang paling umum dan awal yang dialami ibu hamil di usia kehamilan muda, yaitu sekitar 12-14. Kehamilan menyebabkan peningkatan hormon estrogen, progesteron, dan human chorionic gonadpthropine. Gejala emesis gravidarum berupa mual kadang disertai muntah yang terjadi sewaktu-waktu dalam frekuensi kurang dari 5 kali sehari. Ibu hamil dengan gejala emesis gravidarum yang berlebihan akan berpotensi mengalami dehidrasi, kekurangan cadangan lemak dalam tubuh dan kekurangan karbohidrat. Dampak emesis gravidarum yang berlebihan pada janin yaitu janin akan cenderung mengalami kelainan dan gangguan pada tumbuh kembang. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek konsumsi air rebusan jahe pada ibu hamil trimester 1 dengan masalah keperawatan nausea. Metode: Data didapatkan melalui metode partisipatif, tindakan, dan wawancara. Subjek pada penelitian ini yaitu 2 responden ibu hamil trimester 1 dengan nausea. Hasil: Hasil yang didapatkan bahwa terjadi penurunan tingkat mual pada kedua responden yaitu nafsu makan meningkat, gangguan pada sistem pencernaan menurun, kondisi fisik membaik setelah diberikan air rebusan jahe. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian air rebusan jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester 1 dengan emesis gravidarum.

Referensi

Hermina, Conny., Widya., Wirajaya. (2022). The Conny Method.

Indrayani, I., Burhan, R., & Widiyanti, D. (2018). Efektifitas Pemberian Wedang Jahe Terhadap Frekuensi Mual dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester 1 di Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2017. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 5(2), 201-211.

Nainar, A, A, A., Diniah, L., & Komariah, L. (2019). Pengaruh Pemberian Daun Mint Terhadap Penurunan Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Di Puskesmas Cipondoh Kota Tangerang. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia, 2(2), 81-93.

Ningsih, D. A., Fahriani, M., Azhari, M., & Oktarina, M. (2020). Efektivitas Pemberian Seduhan Jahe terhadap Frekuensi Emesis Gravidarum Trimester 1. Jurnal SMART Kebidanan, 7(1), 1.

Nugrawati, N., & Amriani. (2021). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan

(1st ed.; Abdul, ed.). Jawa Barat: Cv.Adanu Abimata.

Rahmaini Fitri Harahap, Umul Khoir, Annisa Putri, Asma Novi Yanti. 2021. “Demonstrasi Dalam Pembuatan Air Jahe Dalam Mengatasi Mual dan Muntah Bagi Ibu Hamil “ Jurnal Mitra Keperawatan dan Kebidanan Prima Vol.3 No.1.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

Rufaridah, A., Herien, Y., & Mofa, E. (2019). Pengaruh Seduhan Zingiber Officinale (Jahe) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum. Jurnal Endurance, 4(1):204.

Trubus, Redaksi, 2019. Khasiat Jahe. Depok: Trubus Swadaya.

Wiknjosastro, Hanafi. 2012. Ilmu Kebidanan, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-02-01

Terbitan

Bagian

Articles