Efektifitas pemberian gel aloevera dalam mengatasi masalah gangguan integritas kulit pada penderita skabies
Kata Kunci:
gel aloe vera, skabies, gangguan integritas kulitAbstrak
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian gel aloevera untuk penyembuhan gangguan integritas kulit pada skabies. Metode : Data didapatkan dari observasi melalui metode partisipatif, tindakan dan wawancara. Subjek penelitian studi kasus ini menggunakan 2 responden yang menderita skabies dengan masalah gangguan integritas kulit. Hasil : Hasil analisa yang didapatkan terdapat perbaikan integritas kulit responden sebelun dan setelah dilakukan intervensi yaitu pada responden 1 kerusakan jaringan dan/atau lapisan kulit cukup membaik, nyeri cukup membaik, kemerahan cukup membaik, dan perdarahan membaik. Sedangkan pada responden 2 kerusakan jaringan dan/atau lapisan kulit cukup membaik, nyeri membaik, kemerahan membaik, dan perdarahan membaik. Terdapat perbedaan hasil pada kedua responden dikarenakan pada responden 1 ditemukan lebih banyak lesi dibandingkan responden II.Referensi
Anna, T., Sukarni, & Yulanda, N. (2022). Pengaruh Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Penyembuhan Luka : Literature Riview. 1–8.
Aqidah, N., Nuraeni, A., Supriyono, M., Program, A., S1, S., Stikes, I. K., Semarang, T., Program, D., Kesehatan, E., & Semarang, D. (2017). Pengaruh Skin Care Dan Gel Aloevera Terhadap Penyembuhan Luka Scabies Pada Remaja Di Pondok Pesantren Aziziyyah Ngaliyan. Karya Ilmiah, 6(1), 1–15. http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view/637
Briliani, R., Rosi, M., Abdullah, N. A., & Hikmawati, D. (2015). Kajian Skabies dan Sarcoptes scabiei varietas hominis.
Faidah, D. A. & R. E. S. (2022). Description of Personal Hygiene Santri on Scabies Incident in Pondok. 8(01), 23–30.
Harlim, A. (2019). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.
Istikomah, A. (2020). Studi kasus kejadian skabies di pondok pesantren provinsi jawa tengah karya tulis ilmiah.
Kibret, B., Alemayehu, I., Endale, M., & Asegu, D. (2018). Comparative Study of the Antibacterial Activity of Leaves of Croton macrostachyus and Aloe vera. Advances in Life Science and Technology, 54(August), 22–28.
Kriselly, V. (2022). Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhsn Rasa Nyaman pada Anggota Keluarga Tn. M dengan Scabies di Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu Tahun 2022.
Mutiara, H., Syailindra, F., Parasitologi, B., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2016). Skabies. 5(April), 37–42.
Pambudi, B. S., & Susanti, E. (2018). Evaluasi Mutu Fisik Lotion Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) Sebagai Antiskabies. 1–11.
PPNI, (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik. DPP PPNI
PPNI, (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. DPP PPNI
PPNI, (2019). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan. DPP PPNI
Prasasty, G. D., Anwar, C., Handayani, D., Aryani, I. A., & Ghiffari, A. (2020). Kejadian Skabies Berdasarkan Pemeriksaan Dermoskop , Mikroskop dan Skoring di Pondok Pesantren Al Ittifaqiah. 10(2).
Putri, S. T., Latarigu, D. K., Rahim, R., Nisa’, S., & Indah, W. N. (2017). MEDICINE (Medis Cilik Excellent) DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN SKABIES (KUDIS). April.
Setyaningrum, Y. I., Amin, M., Hastuti, U. S., & Suarsini, E. (2015). Skabies dan Upaya Pencegahannya. 1–10.
Sungkar, S. (2016). Skabies. In Hautarzt (Vol. 60, Issue 2). https://doi.org/10.1007/s00105-009-1708-2
Ubaidillah. (2021). Pencegahan Penyakit Scabies di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Yogyakarta. 10(01), 189–193.