FASILITASI INISIASI MENYUSUI DINI PADA BAYI BARU LAHIR UNTUK MENDUKUNG KEBERHASILAN MENYUSUI EFEKTIF

Penulis

  • lestanti Akademi Keperawatan Alkautsar Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia
  • Ratna Kurniawati
  • Parmilah

DOI:

https://doi.org/10.64314/jikka.v2i2.139

Kata Kunci:

Inisiasi Menyusui Dini, Ibu Post Partum, Menyusui Efektif

Abstrak

Latar belakang: Inisiasi menyusui dini (IMD) adalah proses membiarkan bayi menyusu sendiri segera setelah lahir. Bayi yang mendapat dukungan IMD segera setelah lahir akan merangsang putting ibunya sehingga meningkatkan peluang keberhasilan menyusui sejak dini. Dampak tidak dilakukan IMD terjadi kegagalan menyusui dimana bayi tidak mendapat kolostrum dan menghambat pengeluaran ASI. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendukung keberhasilan menyusui efektif adalah dengan memfasilitasi pelaksanaan inisiasi menyusui dini pada bayi baru lahir yang bermanfaat untuk memperlancar pengeluaran ASI. Metode: Teknik dalam pengumpulan data penelitian dengan observasi partisipatif, tindakan dan wawancara. Subjek penelitian adalah ibu post partum persalinan normal dengan berat badan bayi ≥ 2500 gram. Penyajian data dalam penelitian ini berbentuk tabel dan dilengkapi dengan penyajian narasi. Hasil: Penelitian yang dilakukan di wilayah puskesmas Kranggan menunjukan bahwa dukungan pelaksanaan inisiasi menyusui dini dalam mendukung keberhasilan menyusui efektif. Status menyusui meningkat dibuktikan dengan pelekatan bayi pada payudara ibu sudah tepat, hisapan bayi kuat, kepercayaan diri ibu, suplai ASI adekuat, bayi tidak rewel. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pelaksanaan tindakan inisiasi menyusui dini segera setelah bayi lahir terhadap keberhasilan menyusui efektif.

Referensi

Anis Setyowati (2018). Hubungan Inisiasi Menyusui Dini dengan Produksi Asi Selama 6 Bulan Pertama. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr.Soetomo Vol.4 No.1 April 2018.

Astuti, Sri. 2015. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Erlangga.

Deslima, N., Misnaniarti, M., & Zulkarnain, H. M. (2019). Analisis Hubungan Inisisi Menyusu Dini (Imd) Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Makrayu Kota Palembang. Jumantik (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 4(1), 1–14. Jour.

Dinas kesehatan di Kabupaten Temanggung. 2021. Data Presentase Dilakukan Inisiasi Menyusui Dini.

Diba Faisal, A., Serudji, J., & Ali, H. (2020). Pelaksanaan Program Inisiasi Menyusui Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tengah. Jurnal Kesehatan Andalas, 8 (4).

Evarini. (2017). Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini dengan Keberhasilan Menyusu Bayi di BPM APRI Ogan Ilir. Pentingnya Inisiasi Menyusui Dini.

Imron Riyanti, Asih Yusari. 2019. Asuhan Kebidanan Patologi Dalam Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Gangguan Reproduksi. Jakarta: Trans Info Medika

Kementrian Kesehatan RI. 2021. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta : Kemenkes Kesehatan RI.

Kemenkes RI. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2018. Jakarta; 2018.

Kementrian Kesehatan RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kemenkes RI.

Marshall, C. (2015). Hubungan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Terhadap Keberhasilan ASI Eksklusif Posyandu Kelurahan Cempaka. Skripsi Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 33

Nia Supiana,. & Sriama Muliani,. 2022. Beberapa Karakteristik Yang Berhubungan Dengan Keberhasilan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Di Puskesmas Ampenan. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Farmasi. Vol.10 No.2.

Nurhaida Br Kaban,. (2017). Inisiasi Menyusui Dini. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera Vol. 15 (2).

PPNI. (2021). Standar Operasional Prosedur, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-02-01

Terbitan

Bagian

Articles