PENGGUNAAN PERMEN KARET XYLITOL UNTUK MENGURANGI PERILAKU KESEHATAN RESIKO MEROKOK PADA REMAJA DENGAN ISPA
Kata Kunci:
ISPA, Permen Karet Xylitol, Perokok, RemajaAbstrak
Latar Belakang: Merokok salah satu perilaku berisiko tinggi yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Dengan meningkatnya angka prevalensi ini, diperlukan intervensi yang efektif untuk mengurangi perilaku merokok, terutama di kalangan remaja yang juga menderita ISPA. Tujuan : Penelitian ini untuk mengevaluasi efektivitas permen karet xylitol sebagai terapi pengganti nikotin dalam mengurangi perilaku merokok pada remaja yang menderita ISPA. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, dapat ditemukan alternatif terapi yang aman dan efektif untuk mengurangi kebiasaan merokok. Metode : Menggunakan pendekatan studi kasus, penelitian ini dilakukan di Kabupaten Temanggung dengan dua responden sebagai subjek penelitian. Kedua responden merupakan perokok aktif yang juga menderita ISPA. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Responden diberikan permen karet xylitol sebagai intervensi dan dilakukan pengamatan terhadap perubahan perilaku merokok mereka. Hasil : kedua responden menunjukkan perilaku merokok yang cenderung berisiko. Setelah diberikan intervensi berupa permen karet xylitol, terdapat indikasi pengurangan frekuensi merokok pada kedua responden. Selain itu, gejala ISPA yang mereka alami juga menunjukkan perbaikan. Kesimpulan: Permen karet xylitol terbukti efektif sebagai terapi pengganti nikotin dalam mengurangi perilaku merokok pada remaja dengan ISPA. Permen karet xylitol dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk pencegahan dan pengurangan perilaku merokok pada remaja.Referensi
Armanda, dkk. 2016. Hubungan Perilaku Merokok dengan Ketahanan Kardiorespirasi (Ketahanan Jantung-Paru) Siswa SMKN I Padang.
Asih, Niken Mulya (2020) Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari Kota Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Erlien. (2018). Penyakit Saluran Pernapasan (S. Kurniawati (ed.)). PT Sunda Kelapa Pustaka.
Fitria, M. S., & Sufriani. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Merokok Pada Anak Usia Sekolah. Jim Fkep, III(3), 322–329. Retrieved from
Kaufman, dkk. (2019). Measuring Cigarette Smoking Risk Perceptions. SNRT
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. 44(8), 1–200.
Kesehatan, 12(2), 112. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v12i2.10553
Munir, M. (2019). Gambaran Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki. Jurnal Tahun 2014. Jurnal Persada Husada Indonesia, 3(9), 43–55. Retrieved from
Nabila dkk. (2017). Terapi Pengganti Nikotin sebagai Upaya Menghentikan Kebiasaan Merokok. Majority News-room/fact-sheets/detail/tobacco
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan (3rd ed.). Salemba Medika.
Ohoiledwarin, dkk. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Remaja.
Oktorina, dkk. (2021). Pendidikan Kesehatan Terapi Pengganti Nikotin Dengan Mengunyah Permen Karet Xylitol Sebagai Upaya Mengurangi Kebiasaan Merokok Di SMK N 1 Kota Bukittinggi Tahun 2020. Empowering Society Journal
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan tindakan keperawatan (1st ed.). DPP PPNI.
Priyambodo & Nurindah. (2018). Pengaruh Mengunyah Permen Karet Xylitol Terhadap pH
Saliva Perokok. Media Kesehatan Gigi Replacement Therapy For Smoking Cessation (Review). Cochrane Library