UPAYA PENYELESAIAN MASALAH DEFISIT PENGETAHUAN TENTANG PROGRAM DIET PADA PASIEN HIPERTENSI MELALUI TINDAKAN EDUKASI DIET
Abstrak
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah dalam pembuluh darah naik secara terus – menerus, semakin tinggi tekanan darah semakin keras jantung untuk memompa. Hal ini terjadi karena tanda dan gejala hipertensi yang meliputi nyeri kepala, gelisah, pusing, penglihatan kabur, lelah dan lemas kadang tidak dirasakan oleh penderita. faktor utama dari tidak terkontrolnya hipertensi diakibatkan oleh defisit pengetahuan pasien dan masyarakat terkait masalah tersebut. Salah satu cara untuk mengurangi defisit pengetahuan adalah dengan memberikan edukasi diet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan bagaimana pengaruh edukasi diet terhadap tingkat pengetahuan pasien. Metode penelitian ini adalah studi kasus dengan kriteria inklusi. Kesimpulan: adanya peningkatan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi diet. Hasil: studi kasus ini menunjukkan bahwa edukasi diet hipertensi dapat mengatasi masalah defisit pengetahuan tentang diet hipertensi dengan peningkatan pengetahuan dari skala 3 (sedang) menjadi skala 5 (meningkat).Referensi
Adrian, S. J. (2019). Hipertensi Esensial : Diagnosis dan Tatalaksana Terbaru pada Dewasa. 46(3), 172–178.
Anitasari. (2019). Hari Hipertensi Dunia 2019: “Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK.” Retrived April 17, 2020, from Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular website : http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatanp2ptm/pusat-/hari-hipertensi-dunia-2019-know-your-number-kendalikan-tekanan-darahmu-dengan-cerdik (diakses tgl 8 oktober 2021)
Aryzki, S., Alfian, R. 2016. Pengaruh Brief Counseling terhadap Aktifitas Fisik pada Subjek studi kasus Hipertensi di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Jurnal Sains Farmasi dan Klinis, Vol. 03, No. 01, November 2016, 3(1): 84-90
Dinas Kesehatan Temanggung. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2018.
Fandinata, S. septi & Ernawati, I. (2020). Management terapi pada penyakit degenerative (diabetes mellitus dan hipertensi): mengenal, mencegah dan mengatasi penyakit degenerative (diabetes mellitus dan hipertensi). Graniti.
Kurniawati. 2016. Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Kepatuhan Diet pada Penderita Hipertensi. The Indonesian Journal of Health Science, Vol. 1. (diakses, tgl 8 Oktober 2022)
Kementerian kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/1desember2013 (diakses tgl 8 oktober 2021)
Huldayani. (2013). Nyeri punggung. Universitas Lambuang mangkurat
NANDA. (2018). NANDA-I Diagnosis Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi 2018-2020. (T. H. Herdman & S. Kamitsuru, Eds.) (11th ed.). Jakarta: EGC.
Nurarif, H. K. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Edisi 3. Jogjakarta: Mediaction publishing.
Park JB, Kario K, Wang JG. Systolic hypertension: An increasing clinical challenge in Asia. Hypertens Res (Internet). Nature Publishing Group;2015;38(4):227-36.Availablefrom: http://dx.doi.org/10/1038/hr.2014/169 (diakses 8 oktober 2021)
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi1. Jakarta: DPP PPNI.
Tarwaka, 2014, Ergonomi Industri, Surakarta: Harapan Press
World Health Organization. (WHO). (2019). Health Topics Hypertension. World
Health Organization. https://www.who.int/health-topics/hypertension/
(diakses tgl 8 oktober 2021).