ATASI DEFISIT PENGETAHUAN DIET HIPERTENSI DENGAN EDUKASI DIET

Penulis

  • Anita Maryani Akper Alkautsar Temanggung
  • Tri Suraning Wulandari Akper Alkautsar Temanggung

Kata Kunci:

defisit pengetahuan, edukasi diet, hipertensi

Abstrak

Peningkatan tekanan darah pada pembuluh darah secara kontinu sebabkan hipertensi. Tingginya tekanan pada darah, meningkatkan kerja jantung untuk memompa darah. Akibatnya, timbul nyeri pada kepala, lelah, lemas, pusing, gelisah, dan pandangan kabur yang kadang tidak dirasakan penderitanya. Hipertensi tidak terkontrol karena kurangnya pengetahuan pada pasien dan masyarakat. Edukasi diet merupakan salah satu intervensi untuk meningkatkan pengetahuan. Pengaruh akan edukasi diet bagi pengetahuan pasien diuraikan pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan kriteria inklusi. Disimpulkan masalah defisit pengetahuan tentang diet hipertensi dapat teratasi dengan intervensi edukasi diet dibuktikan dengan meningkatnya pengetahuan dari sedang (3) menjadi meningkat (5).

Referensi

Adrian, S. J. (2019). Hipertensi Esensial : Diagnosis dan Tatalaksana Terbaru pada Dewasa. 46(3), 172–178.

Anitasari. (2019). Hari Hipertensi Dunia 2019: “Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK.” Retrived April 17, 2020, from Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular website : http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatanp2ptm/pusat-/hari-hipertensi-dunia-2019-know-your-number-kendalikan-tekanan-darahmu-dengan-cerdik (diakses tgl 8 oktober 2021)

Aryzki, S., Alfian, R. 2016. Pengaruh Brief Counseling terhadap Aktifitas Fisik pada Subjek studi kasus Hipertensi di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Jurnal Sains Farmasi dan Klinis, Vol. 03, No. 01, November 2016, 3(1): 84-90

Dinas Kesehatan Temanggung. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung Tahun 2018.

Fandinata, S. septi & Ernawati, I. (2020). Management terapi pada penyakit degenerative (diabetes mellitus dan hipertensi): mengenal, mencegah dan mengatasi penyakit degenerative (diabetes mellitus dan hipertensi). Graniti.

Kurniawati. 2016. Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Kepatuhan Diet pada Penderita Hipertensi. The Indonesian Journal of Health Science, Vol. 1. (diakses, tgl 8 Oktober 2022)

Kementerian kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/1desember2013 (diakses tgl 8 oktober 2021)

Huldayani. (2013). Nyeri punggung. Universitas Lambuang mangkurat

NANDA. (2018). NANDA-I Diagnosis Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi 2018-2020. (T. H. Herdman & S. Kamitsuru, Eds.) (11th ed.). Jakarta: EGC.

Nurarif, H. K. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Edisi 3. Jogjakarta: Mediaction publishing.

Park JB, Kario K, Wang JG. Systolic hypertension: An increasing clinical challenge in Asia. Hypertens Res (Internet). Nature Publishing Group;2015;38(4):227-36.Availablefrom: http://dx.doi.org/10/1038/hr.2014/169 (diakses 8 oktober 2021)

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi1. Jakarta: DPP PPNI.

Tarwaka, 2014, Ergonomi Industri, Surakarta: Harapan Press

World Health Organization. (WHO). (2019). Health Topics Hypertension. World

Health Organization. https://www.who.int/health-topics/hypertension/

(diakses tgl 8 oktober 2021).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-03

Terbitan

Bagian

Articles