UPAYA PENYELESAIAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN STROKE MELALUI TINDAKAN TEKNIK LATIHAN PENGUATAN SENDI
Abstrak
Stroke merupakan salah satu penyakit yang memiliki dampak jangka panjang bagi orang yang mengalaminya secara tiba-tiba. Tanda- tanda stroke yang sering dijumpai yaitu tubuh yang sulit digerakan dan hilang keseimbangan, sakit kepala hebat secara tiba-tiba, cara bicara yang tidak jelas dan bahkan tidak mampu berbicara sama sekali, mulut terjadi bells palsy, kehilangan penglihatan atu penglihatan ganda, memori daya ingat menurun. Sebagian dari gejala yang muncul dapat diterapkan cara mengatasi hilang keseimbangan pada tubuh yaitu dengan teknik latihan penguatan sendi agar tidak terjadi kekakuan pada anggota tubuh dalam jangka waktu yang lama. Tujuan dalam kasus ini yaitu menguraikan tentang pengaruh dari tindakan latihan penguatan sendi pada pasien stroke. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe studi kasus, menggunakan desain deskriptif dengan strategi case study research. Simpulan pada kasus ini yaitu pemberian dukungan mobilisasi pada klien stroke dapat memberikan perubahan pada mobilitas fisik klien. Kata Kunci : Mobilitas Fisik, Penguatan Sendi, Stroke.Referensi
Anita, F., Pongantung, H., ada, P. V.,& Hingkam, V. (2018). Pengaruh Latihan Range Of Motion Terhadap Gerak Sendi Ekstremitas Atas Pada Pasien Pasca Stroke di Makassar. JOIN (Journal Of Islamic Nursing),3(1),97-105. https://doi.org/10.34008/jurnahesti.v3i2.46
DINKES Pasuruan, 2019. Data Penderita Stroke Kota Pasuruan. Pasuruan :Dinas Kesehatan
Eni Kusyati et.al, (2012). Keterampilan & Prosedur Laboraturium Keperawatan Dasar. Edisi 2. Jakarta : EGC
Kabi, G. Y. C. R., Tumewah, R. and Kembuan, M. A. H. N. (2018) : Gambaran Faktor Risiko Pada Penderita Stroke Iskemik Yang Dirawat Inap Neurologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Juli 2012-Juni 2013, e-Clinic, 3(1),pp. 1-6.doi:10.35790/ecl.3.1.2018.7404.
Kimberly A. J. Billota, Dwi Widiarti et.al (2011) : Kapita Selekta Penyakit dengan Implikasi Keperawatan. Edisi 2. Jakarta : EGC
Kementrian Kesehatan RI, 2018. Rencana Strategi Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta : Kementrian Kesehatan.
Kemenkes RI, 2018. Riset Kesehatan Dasar : RISKESDAS. Jakarta : Balitbang.
Leniwita, H. L., Prabawati, D.P., & Susilo, W. H. (2020). Pengaruh Latihan Range of Motion (ROM) Terhadap Perubahan Aktivitas Fungsional Pada Pasien Stroke Rawat Inap di RSU UKI Jakarta. Jurnal JKFT, 4(2), 72-77. http://doi.org/10.31000/JKFT.V412.2504.G1497
Nasution L. F., (2017). Stroke Non Hemorogik Pada Laki-laki Usia 65 Tahun. Medula Unila, 1(3), 1-9.
National Stroke Association (NSA). (2017). Hemiparasis. Diperoleh tanggal 11 Mei 2017 dari http://www.stroke.org/.
Rahayu, K. I. N. (2015). Pengaruh Pemberian Latihan Range Of Motion (ROM) Terhadap Kemampuan Motorik Pada Pasien Post Stroke di RSUD Gambiran. Jurnal Keperawatan, 6(2), 102-107
Rahmawati, (2015). Pravelensi Stroke Iskemik Pada Pasien Rawat Inap di RSUP Fatmawati, (Skripsi). Jakarta Selatan.
Siparky PN, Kirkendall DT, Garrett WE. Muscle Changes in Aging : Understanding Sarcopenia. Sport Health.2015;6(1):36-40.
Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Studi Kasus. Bandung : Alfabeta.
Tim Pokja. SDKI DPP PPNI (2018). Standar Diagnosisi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
Tim Pokja. SIKI DPP PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawata, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
Tim Pokja. SLKI DPP PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia :Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI
Jenifer P. Kowalak, (2011). Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta : EGC
Wakhidah N, Asyrofi A, Prasetya H (2019). Perbedaan Latihan Kekuatan Otot Pasien Pasca Stroke Yang Memperoleh Berbagai Dukungan Keluarga. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal [Internet]. 17Jul.2019 [cited13Jul.2022];9(3):249-58. https://journal.stikeskendal.ac.id./index.php/PSKM/article/view/519
.png)
