PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF (TROP) TERHADAP PENURUNAN NYERI AKUT PADA HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.64314/jikka.v4i2.264Kata Kunci:
hipertensi, nyeri akut, terapi relaksasi otot progresifAbstrak
Latar belakang: Hipertensi adalah penyakit penyebab kematian menyerang berbagai usia. Setiap tahun di seluruh dunia tercatat hampir 9,5 juta kasus hipertensi. Terjadi peningkatan sistem saraf simpatif dikarenakan kenaikan pembentukan katekolamin seperti adrenalin dan non adrenalin yang memicu penyempitan saluran darah. Tanda gejala sakit kepala bagian belakang, rasa berat tengkuk kepala, pandangan berkunang-kunang, buram, kesulitan tidur, kelelahan, dan nyeri leher belakang. Nyeri disebabkan sumbatan sistem peredaran darah jantung yang terdapat serangkaian pembuluh darah arteri dan vena saat mengangkut darah. Tujuan: mengetahui penerapan terapi relaksasi otot progresif untuk menurunkan nyeri akut pasien hipertensi. Metode: metode kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar pengkajian hipertensi, pengkajian nyeri akut dan PQRST, pengkajian kriteria inklusi, lembar evaluasi tingkat nyeri, SOP TROP, dan alat melakukan TROP, yaitu kursi atau kasur, bantal, jam dinding dan lingkungan tenang, nyaman. Hasil: Setelah diberikan TROP selama lima hari, kedua responden mengalami penurunan tingkat nyeri dan tekanan darah. Situasi tersebut dibuktikan dari keluhan nyeri berat menurun menjadi nyeri sedang, serta tekanan darah sistolik ≥140 dan diastolik ≥90 menurun menjadi sistolik ≤130 dan diastolik ≤86. Kesimpulan: Pemberian relaksasi otot progresif dengan frekuensi 1x per hari berdurasi 10 menit selama 5 hari berturut-turut membantu menurunkan tekanan darah dan nyeri.Referensi
Anggraini, N. R., Nugroho, S. A., & Hafifah, V. N. (2024). Penerapan Teknik Relaksasi Otot Progresif terhadap Penurunan Nyeri Hipertensi pada Lansia di Wisma Seroja UPT PSTW Pandaan Pasuruan. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 5(1), 38–46. https://doi.org/10.33650/trilogi.v5i1.7607
Dewi, E. S., Kusuma, A. W., Wihastuti, T. A., Utami, Y. W., Wisnasari, S., & Susanto, A. H. (2021). Strategi Untuk Menurunkan Tingkat Nyeri Dan Stres Warga Kawasan Industri Candi Semarang. Majalah Kesehatan, 8(4), 216–222.
Dewi Puspita H. (2023). Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan Nyeri Kepala Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 14(3), 1–8.
Ferdisa, R. J., & Ernawati, E. (2021). Penurunan Nyeri Kepala Pada Pasien Hipertensi Menggunakan Terapi Relaksasi Otot Progresif. Ners Muda, 2(2), 47. https://doi.org/10.26714/nm.v2i2.6281
Haryono, R., Permana, I., & Chayati, N. (2020). Pengaruh Kombinasi Pijat Punggung (Back Rub)Terhadap Tingkat Stres Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan Notokusumo.
Karang. (2018). Efektifitas Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 339345.
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia.
Larwuy, M, H., & Azizah, U. (2022). Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Tn R Dengan Masalah Hipertensi Pada Ny K Di Wilayah Kerja Puskesmas Pulorejo Kabupaten Mojokerto. Doctoral Dissertation, Perpustakaan UNIVERSITAS Bina Sehat PPNI.
Murniati, M., Sundari, R. I., & Dewi, F. K. (2020). Pelatihan Relaksasi Otot Progresif Pada Kader Posyandu Lansia di Posyandu Lansia RW 05 Desa Kalibagor. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 74–81. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i1.39
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan.
Olin, B. R., & Pharm, D. (2018). Hypertension : The Silent Killer : Updated JNC-8 Guideline Recommendations.
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed.). Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Rahayu, A. (2021). Terapi Komplementer Pada Hipertensi. Pustaka Taman Ilmu.
Rahmat, B. (2022). Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Pada Pasien Hipertensi yang Mengalami Gangguan Pola Tidur. Garuda Pelamonia Jurnal Keperawatan, 4, 90–99.
Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 . Badan penelitian dan pengembangan kesehatan kementrian RI tahun 2018.
Sari, I. K., Nur, S. A., Morika, H. D., Sartiwi, W., & Hasrinal. (2022). Pengaruh Pemberian Jus Mengkudu terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 4(4657), 78–84.
Sufa, S. A., Christantyawati, N., & Jusnita, R. A. E. (2017). Tren Gaya Hidup Sehat dan Saluran Komunikasi Pelaku Pola Makan Food Combining. Jurnal Komunikasi Profesional, 1(2), 105–120. https://doi.org/10.25139/jkp.v1i2.473
Widari, N. P., & Erika, U. P. (2018). Teknik relaksasi autogenik dan relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Ilmu Keperawatan Respati, 4(2), 68–79.
Yarmaiza, & Zakiyuddin. (2019). DOI : https://doi.org/10.36341/jpm.v2i3.794 168 Some rights reserved. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 2(3), 168–175.



.png)