PEMBERIAN FOOT MASSAGE UNTUK MENGATASI NYERI AKUT PADA PASIEN HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.64314/jikka.v4i2.260Kata Kunci:
Hipertensi, Nyeri Akut, Foot massageAbstrak
Latar Belakang: Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh masyarakat. Salah satu gejala yang dialami oleh penderita hipertensi adalah sakit kepala, apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, dapat berkembang menjadi kondisi yang tidak diharapkan seperti stroke, jantung koroner, dan gagal ginjal. Terapi foot massage diketahui dapat mengurangi nyeri pada pasien hipertensi. Tujuan: Mengetahui efektivitas foot massage untuk mengatasi nyeri akut pada pasien hipertensi. Metode: case study dengan 2 pasien dewasa yang menderita hipertensi dengan nyeri kepala sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa setelah dilakukan terapi foot massage selama 3 hari pada sore hari, nyeri akut teratasi dibuktikan dari skala 4 (sedang) dan 3 (ringan) menjadi 0 (tidak nyeri) (NRS). Kesimpulan: Pemberian foot massage terbukti efektif dalam jangka pendek untuk mengatasi nyeri akut pada pasien hipertensi.Referensi
Arianto, A., Prastiwi, S., & Sutriningsih, A. (2023). Pengaruh Terapi Pijat Refleksi Kaki terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(2), 449–456. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i2.2191
Awaliah, M., & Mochartini, T. (2022). Efektivitas Foot massage dan Tehnik Benson terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di RS Bhayangkara Lemdiklat Polri. Malahayati Nursing Journal, 4(10), 2664–2686. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i10.7071
Ayu, S., Paneo, R. S., & Muksin, M. (2023). Penerapan Terapi Foot massage Terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Keluarga Hipertensi Application of Foot massage Therapy to Reduce Pain Scale in Hypertension Families. Journal of Intan Nursing, 2(2), 20–28.
Bachrudin, M., & Najib, M. (2016). Keperawatan Medikal Bedah I. KEMENKES RI.
Falo, A., Ludiana, & Ayubbana, S. (2023). Penerapan teknik relaksasi terhadap tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja uptd puskesmas rawat inap Banjarsari Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 3(1), 32–40.
Gecaite-Stonciene, J., Hughes, B. M., Burkauskas, J., Bunevicius, A., Kazukauskiene, N., van Houtum, L., Brozaitiene, J., Neverauskas, J., & Mickuviene, N. (2021). Fatigue Is Associated With Diminished Cardiovascular Response to Anticipatory Stress in Patients With Coronary Artery Disease. Frontiers in Physiology, 12(August), 1–12. https://doi.org/10.3389/fphys.2021.692098
Irawan, D., Siwi, A. S., & Susanto, A. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Hipertensi. Journal of Bionursing, 2(3), 164–166. https://doi.org/10.20884/1.bion.2020.2.3.70
Jennifer, K., Welsh, W., Mayer, B., Hartono, A., Komalasari, R., Tampubalon, A. O., & Ester, M. (2012). Buku Ajar Patofisiologi (Professional Guide to Pathophysiology). EGC.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018.
Lainsamputty, F. (2020). Kelelahan Dan Gaya Hidup Pada Pasien Hipertensi. Nutrix Journal, 4(1), 20. https://doi.org/10.37771/nj.vol4.iss1.427
Martini, S., Roshifanni, S., & Marzela, F. (2018). Pola Tidur yang Buruk Meningkatkan Risiko Hipertensi Poor Sleep Pattern Increases Risk of Hypertension. Jurnal Mkmi, 14(3), 297–303. https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/4181/297-303
Murtiono, & Ngurah, I. G. K. G. (2020). Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hipertensi Dengan Gangguan Kebutuhan Rasa Nyaman Nyeri. Jurnal Gema Keperawatan, 13(1), 35–42. https://doi.org/10.33992/jgk.v13i1.1181
Mutawadingah, L., & Kurniawan, W. E. (2019). Implementasi Keperawatan Foot massage Pada Lansia Hipertensi Dengan Masalah Utama Nyeri Akut : Studi Kasus Universitas Harapan Bangsa , Jawa Tengah , Indonesia. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), 2, 159–163.
Nurhanifah, D., & Sari, R. T. (2022). Manajemen Nyeri Non Farmakologi. Urban Green Central Medika.
Palatini, P. (2021). Resting Heart Rate as a Cardiovascular Risk Factor in Hypertensive Patients: An Update. American Journal of Hypertension, 34(4), 307–317. https://doi.org/10.1093/ajh/hpaa187
PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia:Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1 Cetakan III (Revisi). PPNI.
PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1 Cetakan II. PPNI.
Prayitnaningsih, S., Rohman, M. S., Sujuti, H., Abdullah, A. A. H., & Vierlia, W. V. (2021). Pengaruh Hipertensi Terhadap Glaukoma. Universitas Brawijaya Press.
Saputra, S., & Huda, S. A. (2023). Penurunan Nyeri Kepala Melalui Teknik Relaksasi Autogenic Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), 345–353. https://doi.org/10.26751/jikk.v14i1.1621
Septiawan, T., Permana, I., & Yuniarti, F. (2018). Studi Deskriptif Karakteristik Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Gamping II Yogyakarta. Prosiding Konferensi Nasional Ke-7 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (APPPTMA).
Subagiartha, F. S., Katuuk, M. E., & Ch Paat a-c, T. C. (2024). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Perawat Di Siloam Hospitals Manado. Jurnal Keperawatan, 12(1), 89–96.
Suminar, Y. D. (2021). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2021. dinkes.jatengprov.go.id.
Sunarti, Hulu, I. K., Sitorus, D. N., Harefa, A., & Syuhada, M. T. (2024). Hubungan Tekanan Darah Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Hipertensi. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(7), 917–924.
Wahyuningsih, & Eksanoto, D. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Hipertensi Di Kelurahan Jagalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 1(1), 112–121.
WHO. (2023). Hypertension. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Winantuningtyas, Y. W. P., & Ismoyowati, T. W. (2023). Case report : intervensi foot massage untuk nyeri akut dan penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di rumah sakit swasta, purwodadi 1. Prosiding STIKES Bethesda Conference, 3(1), 1–6.



.png)