HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN HIV DI KLINIK VCT
Kata Kunci:
penerimaan diri, kualitas hidup, pasien HIVAbstrak
HIV/AIDS adalah salah satu virus yang dapat mematikan di seluruh dunia. HIV/AIDS dapat menimbulkan berbagai dampak yaitu dampak kesehatan dan dampak secara psikologis, dimana penderita HIV/AIDS sering kali mendapatkan stigma negatif dan diskriminasi dari masyarakart. Hal tersebut dapat menimbulkan dampak psikologis salah satunya adalah penerimaan diri. Penerimaan diri adalah sikap positif yang dimiliki individu untuk menerima keadaannya. Ketika ODHIV menganggap bawah penyakit yang dialami adalah sebuah tantangan maka akan menimbulkan respon yang baik dalam tubuh, maka ODHIV akan menjadi respon penerimaan diri sehinga dalam kehidupannya kedepan kualitas hidup meningkat. Tujuan: mengetahui hubungan penerimaan diri dengan kualitas hidup pasien HIV di Klinik VCT. Penelitian ini deskriptif analitik, desain studi cross-sectional dengan Teknik accidental sampling dan sampel penelitian sebanyak 43 responden. Berger’s Self Acceptance Scale dan WHOQOL-HIV BREF digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Analisa data menggunakan uji korelasi sperman rank. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penerimaan diri terhadap kualitas hidup pasien HIV dengan nilai p-value =0,011 dan r = 0,383. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penerimaan diri terhadap kualitas hidup.Referensi
Ernawati, Nursalam and Shrimarti. 2021. Pemberdayaan kader Kesehatan Bagi Perempuan HIV/AIDS Model Community Healthcare ad Partner (CHCP)
Nasronudin. 2014. HIV dan AIDS Pendekatan Biologi Molekuler Klinis dan Sosial. Airlangga University Press.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.(2022). Laporan Perkembangan HIV AIDS & penyakit menular seksual (PIMS) Triwulan III tahun 2022. laporan HIV / AIDS. Retrieve from.
Noya, Andris. 2022. Melawan Stigma. Indramayu : adab.
Rachmat, Nur. 2021. Optimasi Performa Kualitas Hidup pada Pasien Post Amputasi Transfemoral. Ponorogo : Gracias Logis Kreatif
R. Haryo Bimo Setiarto, Marmi Br Karo & Titus Tambaip. 2021. Penanganan Virus HIV/AIDS. Yogyakarta : Deepublish
Hidayati, Afif Nurul, dkk. 2019. Manajemen HIV/AIDS Terkini, Komprehensig, dan Multidisiplin. Surabaya: Airlangga University press.Gracias Logis Kreatif
https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/Laporan_TW_3_2022.pdf
Koritelu M, Desi D, & Lahade J. 2021. Penerimaan Diri dan Kualitas Hidup Penderita HIV/ AIDS di Kota Ambon. Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Vol. 9 no. 2.
Syafitasari, Juanda, dkk. 2020. Gambaran Penerimaan Diri Pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Di Yayasan Victory Plus Yogayakarta. Volume 13 No 1.
Afandy, A. 2018. Penerimaan Diri Pada Penderita HIV/AIDS di Yogyakarta.
Falihah, A. 2020. Hubungan Meaning In Life Dengan Taking Action Perilaku Seksual Beresiko Pada LSL Positif HIV/AIDS Dengan Pendekatan Teori AIDS Risk Reduction Model Di KDS Arjuna Plus Semarang.
Ezeh, O. H., & Ezeh, C. C. (2019). Correlates and Predictors of Psychological Morbidity in HIVInfected Persons: A Cross Sectional Study. Open Journal of Medical Psychology, 08(04), 57–65. https://doi.org/10.4236/ojmp.2019.84 006
Batubara S, Marfitra A. Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita HIV/AIDS Melalui Penggunaan Antiretroviral (ARV) dan Dukungan Keluarga. Jurnal Penelitian Kesmasy. 2020;2(2):52–9
Carsita, Wenny, N. & Mirah, Asmi, K. (2019). Kualitas Hidup ODHA di Kecamatan Bongas, Jurnal Keperawatan Profesional (JKP), 7(2), pp. 1–14.
.png)
