JUS TOMAT UNTUK MENGATASI NYERI AKUT PADA PENDERITA HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.64314/jikka.v4i2.232Kata Kunci:
Hipertensi, Jus tomat, Nyeri akutAbstrak
Latar belakang : Hipertensi merupakan suatu kondisi pada sistem peredaran darahyang menyebabkan peningkatan tekanan darah melebihi normal, yaitu lebih dari140/90 mmHg. Hipertensi dapat menyebabkan nyeri pada penderitanya. Nyeritersebut dapat diturunkan dengan pengobatan non farmakologis menggunakanpemberian jus tomat. Tujuan: penelitian ini untuk memberikan gambarankeefektifan jus tomat dalam menurunkan tingkat nyeri pada penderita hipertensi.Metode : Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kasus kualitatif.Sampel yang digunakan sebanyak 2 orang lansia usia 50-60 tahun dengan tekanandarah >140/90 mmHg. Tiap sampel diberikan jus tomat sebanyak 150 gram dalam100 ml air matang selama 7 hari. Tingkat nyeri diperiksa 1 kali sehari setelahpemberian jus tomat. Hasil: penelitian menunjukkan terjadi penurunan tingkatnyeri pada penderita hipertensi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberianjus tomat dapat menurunkan tingkat nyeri pada penderita hipertensi.Referensi
Adrian, S. J., & Tommy. (2019). Hipertensi esensial: diagnosis dan tatalaksana terbaru pada dewasa. Cermin Dunia Kedokteran, 46(3), 172–178.
Annisya, A. N., & Joice, L. (2019). Pengaruh pijat kaki terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Jurnal Kesehatan, 8(2).
Asresahegn, H., Tadesse, F., & Beyene, E. (2017). Prevalence and associated factors of hypertension among adults in Ethiopia: a community based cross-sectional study. BMC Research Notes, 10(1), 629. https://doi.org/10.1186/s13104-017-2966-1
Astuti, E. (2017). Pemberian Jus Tomat Memengaruhi Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Tambak Asri RT 17 RW 06 Surabaya. Jurnal Keperawatan, 6, 1–8.
Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung. (2022). Data Kesehatan Kabupaten Temanggung. Temanggung: Dinkes Kab.Temanggung.
Fadilatur, R. (2020). Pengaruh Jus Semangka Dan Jus Tomat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. STIKes Ngudia Husada Madura. Diambil dari https://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/650%0A
Hariyono. (2020). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Sistem Cardiovaskuler Untuk Profesi Ners: Buku Ajar Cardio. Jombang: ICME Press
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018. Kementrian Kesehatan RI (Vol. 53).
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Penderita Asma di Indonesia. InfoDATIN Kemenkes RI. Jakarta Selatan. Diambil dari https://d3v.kemkes.go.id/storage/download/pusdatin/infodatin/infodatin asma 2019.pdf
Musakkar, D. T. (2021). Promosi Kesehatan: Penyebab Terjadinya Hipertensi (1 ed.). Banyumas: CV. Pena Persada.
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis Berdasarkan Penerapan Diagnosa Nanda, NIC, Noc dalam Berbagai Kasus. Yogyakarta: Mediaction.
P2PTM Kemenkes RI. (2019). Hari Hipertensi Dunia 2019 : “Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK.”.
PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik (1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.
Sinurat, L. R. E., Ningsih, S. D., & Syapitri, H. (2021). Pengaruh Rendam Kaki dengan Air Hangat terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Kelurahan Gaharu. JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA, 3(1).
Zakiyah, A. (2015). Nyeri: Konsep dan Penatalaksanaan dalam Praktik Keperawatan Berbasis Bukti. Jakarta: Salemba Medika.



.png)