TERAPI INHALASI SEDERHANA (Minyak Kayu Putih) UNTUK MENGATASI KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA ANAK DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)

Penulis

  • nadia miftahul hidayah mahasiswa
  • Retno Lusmiati Anisah Akper Alkautasar Temanggung
  • Parmilah Akper Alkautasar Temanggung

Kata Kunci:

ISPA, Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas, Inhalasi Sederhana, Minyak Kayu Putih

Abstrak

Latar belakang: Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi bersifat akut yang menyebabkan kesakitan dan kematian anak paling banyak terutama dinegara berkembang, termasuk Indonesia. ISPA adalah infeksi akut pada saluran pernafasan, mulai dari hidung hingga alveoli, beserta jaringan terkait seperti sinus, rongga telinga tengah, dan pleura. Virus atau bakteri menjadikan invasi pada saluran pernapasan atas menjadi kuman berlebih, kemudian terjadi proses peradangan dan akhirnya terdapat penumpukan sekret di bronkus. Akibatnya muncul masalah keperawatan yaitu bersihan saluran napas yang tidak efektif. Tujuan: Mengetahui bagaimana efektivitas penerapan intervensi terapi inhalasi sederhana dengan minyak kayu putih untuk mengatasi masalah bersihan saluran napas yang tidak efektif pada pasien ISPA. Metode: Metode penelitian menggunakan studi kasus. Dalam penelitian ini, terdapat 2 pasien berusia 6 tahun yang menderita ISPA sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil: Hasil analisa didapatkan bahwa setelah dilakukan intervensi selama 3 hari yaitu setiap pagi dan sore, bersihan saluran nafas pasien kembali efektif dibuktikan dengan tidak adanya penumpukan sekret, batuk, dan suara nafas tambahan ronkhi berkurang. Kesimpulan: Pemberian terapi inhalasi sederhana dengan minyak kayu putih efektif untuk mengatasi masalah bersihan saluran napas yang tidak efektif pada anak penderita ISPA.

Referensi

Arini, L., & Syarli, S. (2022). Implementasi Terapi Inhalasi Uap Minyak Kayu Putih Pada Anak dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Jurnal Pustaka Keperawatan , 1(2), 47–50.

Azwar. (2021). Asi Ekslusif Sebagai Upaya Pencegahan ISPA pada Anak. Pustaka Taman Ilmu.

Chania, H., Andhini, D., & Jaji. (2022). Pengaruh Teknik Perkusi Dan Vibrasi Terhadap Pengeluaran sputum Pada Balita Dengan Ispa Di Puskesmas Indralaya. Proceeding Seminar Nasional Keperawatan, 6(1), 25–30.

Devy, N. L., Purborini, N., & Priyo. (2024). Aplikasi Teknik Inhalasi Sederhana Menggunakan Minyak Kayu Putih Pada Balita Dengan ISPA. Jurnal Keperawatan Cikini, 5(1), 120–128.

Fadila, F. N., & Siyam, N. (2022). Faktor Risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak Balita. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 6(4), 320–331.

Hanafi, P. C. M. M., & Arniyanti, A. (2020). Penerapan Fisioterapi Dada Untuk Mengeluarkan Dahak Pada Anak Yang Mengalami Jalan Napas Tidak Efektif. Jurnal Keperawatan Profesional, 1(1), 44–50.

Hapipah, H., & Istianah, I. (2023). Edukasi Pemberian Terapi Uap Sederhana untuk Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada ISPA. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 5(2), 337.

Herdman, T. H. (2018). Nanda Internasional Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2018-2020 (E. 11 (ed.)). Jakarta: EGC.

Kementrian Kesehatan, R. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019.

Sudradjat, S. E. (2020). Minyak Kayu Putih, Obat Alami dengan Banyak Khasiat: Tinjauan Sistematik. Jurnal Kedokteran Meditek, 26(2).

Yustiawan, E., Immawati, & Dewi, N. R. (2022). Penerapan Inhalasi Sederhana Menggunakan Minyak Kayu Putih Untuk Meningkatkan Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Dengan Ispa Di Wilayah Kerja Puskesmas Metro Tahun 2021. Jurnal Cendikia Muda, 2(1), 147–155.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-02-01

Terbitan

Bagian

Articles